Hay guys ane mau
sharing perjalanan ane ngebolang sendirian di ibu kota, ya karena hari ini rabu
20 mei 2015 ane libur kerja krna masih dalam masa spd ( dinas keluar kota )
karena boring dan bete kalau hanya berdiam diri di kost yaudah ane memutuskan
untuk berjalan – jalan menyusuri ibu kota. Oke tujuan ane adalah kawasan kota
tua Jakarta Barat, waktu menunjukkan pukul 2 siang dan ane langsung saja menuju
ke stasiun tanah abang kebetulan kost ane dekat dengan stasiun tanah
abang,tinggal jalan sekitar 10 menit sampailah di stasiun, oya karna lapar ane
sempat beli bekal dulu di stasiun, bekal sebuah roti O. Setelah memebeli roti
langsung aja ane beli tiket krl (Comuter Jabodetabek), ga mahal Cuma 2rb aja
harga tiket nya tapi ente harus menjaminkan uang sebesar 10rb tapi tennag aja
uang nya nanti bisa di kembalikan lagi kok setelah ente kembaliin tiketnya.
Karena krl yang langsung ke stasiun jakarta kota dari tanah abang tidak ada
maka ane harus transit dulu ke stasiun kampung bandan dan dari sana nanti
nyambung lagi naik krl menuju stasiun jakarta kota.
|
Salah Satu Koleksi Dari Museum Bank Indonesia |
Dari
stasiun tanah abang ke kampung bandan tidak lah jauh, setelah melewati 2
stasiun stasiun duri dan stasiun angke sampailah kita di stasiun kampung
bandan, kira – kira hanya 10 menit dari stasiun tanah abang. Setelah sampai
stasiun kampung bandan ane langsung aja naik krl yang menuju stasiun
kota,kebetulan keretanya sudah tersedia di jalur sebelah kereta ane sampai jadi
ga ush nunggu terlalu lama,langsung aja ane naik ke keretanya, perjalanan dari
kampung bandan menuju stasiun kota tidaklah jauh hanya 5 menit aja kita udah
sampai di stasiun jakarta kota. Waktu menunjukkan pukul 15.00 dan perut ane
merasa berbunyi berarti ane lapar dan langsung aja ane menuju ke sebuah
restoran cepat saji asal negeri paman sam itu restoran ayam cepat saji dari
amerika (langsung aja ane pesan makanan dan minuman) sambil ngecash hp. Setelah
bersantap dan menunggu baterai hp penuh kembali ane langsung cus,keluar
meninggalkan stasiun jakarta kota,tujuan pertama ane adalah museum bank
Indonesia, karena ane datang udah sore dan bentar lagi museum tutup jadinya ane
Cuma sebentar aja di dalam museum setelah melihat koleksi museum dan mengambil
beberapa foto aja ane keluar dari museum. Di luar museum ane ngambil foto lagi.
Setelah dari museum bank Indonesia tujuan selanjutnya
adalah kawasan kota tua atau taman fatahila,di sepanjang perjalanan menuju
kawasan kota tua ane melihat bangunan bergaya arsitektur belanda takjub ane
dengan keindahan bangunan tersebut sama masih heran nih bangunan udah ratusan
tahun tapi masih berdiri sampai sekarang. Terkadang ane bertanya – tanya kok
bisa bangunan tua tapi masih bisa berdiri sampai sekarang ehhmmmm. Dan ga lupa
dong ane moto tuh banguan, sampai di taman fatahila atau kawasan kota tua ane
langsung ngambil obyek untuk di foto dan sambil melepas lelah ane duduk – duduk
menikmati angin sepoi – sepoi dan melihat berbagai aktifitas masyarakat ada
yang berfoto, ada yang duduk sambil menikmati jajanan yang ada, ada yang naik
sepeda, dan yg bikin ane nyesek ngeliatnya ada yang pacaran juga karang ane
jomblo ya nyesek juga lihatnya bro.... oya kalau ente – ente pada ke kota tua
jangan lupa mampir ke beberapa museum yang ada di sana kahyak museum
fatahilah,museum wayang, museum keramik, musuem bank mandiri, dan masih banyak
lagi.
|
Salah Satu Koleksi Mebeul Antik Museum Bank Indonesia |
Di
kota tua juga banyak cafe bergaya hindia belanda lho, kayak cafe batavia yang
terletak di taman fathilah. Oya dulu nya kawasan kota tua ini adalah pusat kota
batavia atau Jakarta lho dan taman fatahilah dulunya merupakan sebuah alun –
alun tempat masyarakat melakukan sosialisasi dan aktifitasnya. Dan museum
fatahilah merupakan balai kota tempat gubenur jenderal belanda berkantor dan
kawasan kota tua juga dulu merupakan kawasan elit di batavia.
|
Museum Bank Indonesia |
|
Sudut Lain Museum Bank Indonesia |
Setelah puas
melihat dan mengambil beberapa obyek foto di kota tua ane pun memutuskan untuk
ke daerah glodok tadinya mau ke gereja santa de fatima sebuah gereja dengan
arsitektur tionghoa, namun niat itu ane urungkan karena males mencari –
cari,dan juga lagian udah sore takutnya kemaleman, yaudah tadinya ane mau balik
aja ke kost tapi entah kenapa ane malah mau ke katedral tau ane juga bingung
nih kenapa tiba – tiba mau ke katedral, yaudah deh ya ane langsung cao aja ke
katedral, dengan naik busway. Setelah sampai di katedral ane langsung doa aja
ke goa maria yang ada di belakang gereja, dan setelah doa di goa maria ane
masuk juga tuh ke dalam gereja dan langsung aja duduk sambil menyepi dan
menyadari betapa banyak dosa ane ( lho kok ane jadi melow begini, tapi ini
bener ane gatau kenapa ane jadi tiba – tiba ingat ma dosa – dosa ane dan ane
merasa sebagai manusia yang masih belum sempurna ) dan entah kenapa juga ketika
di dalam gereja dan waktu doa di goa maria ane merasa tentram tenang dan penuh
damai. Kayaknya beban hidup sirna gitu... hehehe ( lebay yah tapi emang ini
yang ane rasakan ). Setelah dari dalam gereja ane mampir ke book shopnya
katedral kali aja ada buku menarik yang bisa ane beli. Setelah melihat – lihat
dan ga beli ane memutuskan pulang ke kost. Dan berakhirlah jalan – jalan bolang
ane hari ini,sampai berjumpa di jalan–jalan selanjutnya ya...... wasalam salam
bolang untuk anda semua..........................
|
Kaca Mosaik Museum BAnk Indonesia |
|
Sudut Kota Tua dan Jalan Dengan Lalu Lalang Kendaraan Moderennya |
|
Suasana Pedestrian di Kawasan Kota Tua |
|
Bangunan Tua Di Kawasan Kota |
|
Gedung Tua dengan Jejeran Ontel yang terpakir |
|
Batavia Cafe |
|
Museum Fatahilah Tampak Depan |
|
Jejeran Banguan Tua Nan Klasik |